
SportsBook , Live Casino
BolaPelangi - Bogor Siliwangi harus menerima hasil buruk, kala berhadapan dengan Pacific Caesar di hari kedua seri IBL Pertamax 2018-19.
Bertanding di Britama Arena Mahaka Square, Kelapa Gading, Sabtu (08/12/18) Bogor Siliwangi tak mampu mengejar ketertinggalan 89-68.
Hasil ini memperpanjang rekor buruk mereka yang sebelumnya bertekuk lutut terlebih dahulu, kala berhadapan dengan Stapac. Alhasil langkah Bogor Siliwangi di seri Jakarta Indonesia Basketball League (IBL) harus terhenti, walau sejatinya masih terdapat satu pertandingan lagi, esok hari, Minggu (09/12/18).
Menanggapi hasil buruk di laga kedua ini. kapten Bogor Siliwangi, Teddy Apriyana Romadonsyah menuturkan dirinya, berserta rekan-rekan tidak berada di performa terbaiknya akibat mengalami kelelahan setelah pertandingan melawan Stapac.
Poker & Domino
Ditambah faktor kurang solidnya, serta minimnya persiapan yang mereka lakukan turut menjadi sebagian kecil alasan hasil buruk ini. Baca Juga Meski Diperkuat 3 Bintang, Bogor Siliwangi Tak Mampu Menang di Jakarta "Kami kelelahan setelah tim ketat lawan Stapac. Chemistry tim kami pun belum solid karena minimnya persiapan,"
papar sang kapten Teddy Apriyana Romadonsyah Dirinya menambahkan, persiapan yang mereka lakukan hanya sebulan.
Ditambah lagi, daftar pemain pada musim ini didominasi dengan nama-nama baru. Sedangkan para pemain yang telah memperkuat Siliwangi pada musim lalu, hanyalah empat orang saja. "Persiapan kami cuma sebulan.
Apalagi banyak pemain baru, hanya empat pemain yang memperkuat Siliwangi musim lalu," lanjutnya. Di sisi lain, menurut pelatih Pacific, Kencana Wukir, dirinya masih merasakan anak asuhnya tidak bermain maksimal dalam pertandingan tersebut.
Slot Game , Sabung Ayam
Hal ini terbukti kala banyaknya kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan oleh penggawa Pacific. Baca Juga Mikha Tambayong Kembali Hiasi IBL Seri Jakarta "Masih banyak kesalahan. 12 turn over terlalu banyak," tuturnya. Senada dengan sang pelatih, kapten Pacific, Muhammad Hardian Wicaksono mengakui rekan-rekannya masih memiliki permasalahan-permasalahan tersendiri, terutama dalam hal offensive rebound dan fokus.
"Awalnya kami bermasalah dengan offensive rebound. Kurang fokus."
Baca Juga : Liga Champions Akan Gunakan VAR Pada Babak 16 Besar Musim Ini Baca selengkapnya:
UNTUK PENDAFTARAN BISA DI ISI FORM DI BAWAH INI
0 Komentar